Slide foto
SELAMAT DATANG
Kami Adhi Makayasa™, jasa pembuatan dan perawatan kolam renang telah hadir ditengah Anda dalam membantu perancangan dan pembangunan kolam renang pribadi, komersil, hotel, villa, dll. Selain sebagai kontraktor kami juga menyediakan layanan Online Pool Shop untuk memudahkan Anda dalam berbelanja peralatan kolam renang. Dengan dukungan masyarakat, pengalaman dan tenaga ahli yang profesional dan berpengalaman di bidangnya kami memberikan pelayanan yang terbaik dan memuaskan untuk Anda. Kami memberikan garansi kebocoran konstruksi selama 7 tahun dan garansi peralatan selama 1 tahun dengan harga yang terjangkau. Percayakan pembangunan kolam renang Anda kepada kami, kami akan memberikan yang terbaik untuk Anda.
Jumat, 25 April 2014
Ini Bahayanya Pipis Di Kolam Renang
Jika Anda termasuk orang yang menganggap wajar buang air kecil di kolam
renang, khususnya jika itu dialami anak-anak, sebaiknya pikir ulang
lagi. Pipis di kolam renang bukan hanya jorok, melainkan juga berbahaya
bagi kesehatan. Kombinasi antara urine dan zat-zat kimia dalam kolam renang bisa menghasilkan dua zat berbahaya yang disebut volatile disinfection byproduct. Salah satu zat yang dihasilkan adalah cyanogen chloride, komponen yang jika terhirup bisa berbahaya bagi organ tubuh manusia. Zat lainnya adalah trichloramine yang dikaitkan dengan masalah pada paru-paru.
Para
ilmuwan sudah lama menyadari klorin bisa bereaksi dengan urine,
keringat, serta zat-zat organik lain dan menimbulkan kontaminasi di
kolam renang. Tetapi, hasil studi terbaru ini menunjukkan dengan jelas
bahwa asam urat adalah prekursor (bahan pemula) dari cyanogen chloride, dan trichloramine.
"Masih
banyak pemahaman keliru di kalangan pencinta renang bahwa berkemih di
kolam renang bisa diterima karena tidak berbahaya. Padahal, sudah banyak
peringatan di tempat di sekitar kolam untuk menjaga kebersihan kolam,"
kata ketua peneliti Ernest R Blatchley III, dari Purdue University.
Imbauan
untuk menjaga kebersihan kolam renang memang sering diabaikan. Banyak
orang menganggap urine yang dikeluarkannya tidak berarti apa-apa
dibanding banyaknya air kolam. Padahal, menurut penelitian, setidaknya
satu orang bisa meninggalkan 30-80 milimeter urine setiap berenang.
Bayangkan berapa banyak urine di kolam saat kolam renang umum sedang
ramai.
Penelitian lain yang dilakukan pada 2010 bahkan
menyebutkan hasil yang lebih menakutkan. Dari hasil pemeriksaan di
laboratorium diketahui, disinfektan produk sampingan manusia itu bisa
menyebabkan mutasi genetik.