Berikut beberapa hal yang dapat menambah pengetahuan Anda.
Berdasarkan Karakteristik
Menurut karakteristiknya, kolam renang terbagi dua, yaitu :
1. Kolam Renang Alami
Dikenal dengan pemandian alam (natural bathing place)
2. Kolam Renang Buatan (artificial swimming pool)
Saat ini kita membahas tentang kolam renang buatan. Ini dia beberapa hal tentang kolam renang buatan yang perlu Anda ketahui :
Berdasarkan Perletakannya
1. Indoor (Dalam ruangan)
- Ground (di lantai dasar)
- Highrise (di gedung bertingkat)
- Garden/natural environtment (menyatu dengan taman atau alam)
- Concrete environtment (menyatu dengan bangunan-bangunan beton)
Berdasarkan Levelnya
Berdasarkan Sifat Pemakaiannya
1. Private Pool (kolam renang pribadi)
Adalah jenis kolam renang berdasarkan penggunaan. Yang menggunakannya sudah pasti pemilik beserta keluarga pemilik kolam, secara umum ukuran kolam pribadi ini lebih kecil dibandingkan dengan kolam umum atau kolam kompetisi. Ukuran kolam pribadi pada umumnya berkisar antara 3.7m × 7.3m sampai 6.1m × 12m.
Adalah kolam renang yang luasnya kira-kira mulai dari ukuran 24m2, biasanya mempunyai lebih dari satu kolam serta merupakan bagian dari tempat rekreasi air. Tetapi kolam renang umum (indoor) biasanya juga terdapat di tempat SPA, Sauna, Hot Tub atau berada di hotel yang mewah yang mana memiliki ukuran lebih kecil, lebih kecil dari ukuran kolam pribadi.
Menurut Federation Internationale de la Natation atau FINA (International Swimming Federation), standar ukuran kolam renang untuk kompetisi adalah 25m atau 50m, dengan kedalaman sekurang-kurangnya 1,3 meter. Kolam renang untuk kompetisi biasanya berbentuk kolam indoor dan dihangatkan supaya bisa digunakan sepanjang tahun (negara iklim subtropis).
4. Exercise Pool (kolam renang untuk latihan)
Ukuran kolam renang jenis ini kecil, biasanya antara 2,5m x 5m yang dilengkapi dengan pendorong air buatan sehingga air seolah-olah mengalir dan perenang hanya berenang ditempat.
5. Hot Tub (kolam SPA)
Merupakan kolam renang umum yang dihangatkan, digunakan untuk relaksasi dan yang berhubungan dengan terapi.
6. Natural pools / Swimming ponds (kolam alam)
Jenis kolam renang ini lebih berkonsentrasi terhadap alam atau lingkungan. Di desain lebih natural (menyatu dengan alam), keindahan alam untuk kolam jenis ini lebih diutamakan. Kolam jenis ini biasanya berbentuk telaga atau balong.
7. Ocean Pools
Berdasarkan Bentuk Kolam
1. Track/Trek (kolam segaris). Untuk kolam latihan renang pribadi di lahan sempit
2. Rectangle/Square (kolam persegi/kotak). Populer untuk kolam keluarga dan anak. Juga kolam-kolam standar olimpic, water polo, dan loncat indah
3.Blocks (kolam dengan sudut-sudut siku). Biasanya dibuat karena terkendala lahan atau mengoptimalkan lahan, atau untuk keperluan penyekatan
4. Round/Elips (kolam bulat/lonjong)
5. Free Form (kolam bentuk bebas). Bentuk round, elips, dan bentuk bebas biasanya dibuat berdasarkan selera, mengikuti prinsip arsitektur tertentu, atau agar menyatu dengan alam
Berdasarkan Jumlah Kolam
1. Single Pool (kolam renang tunggal). Konstruksi kolam terdiri hanya satu kolam dan hanya satu kesisteman. Misalnya kolam anak, whirlpool, atau kolam olimpic.
2. Divide Pool (kolam tunggal tersekat-sekat). Ada kalanya kolam tunggal dibagi-bagi atau disekat untuk berbagai keperluan. Misalnya sebagian sudut dipakai untuk kolam anak dan bagian yang lain untuk kolam dewasa.
3. Group of Pools (komplek kolam-kolam). Di komplek kolam publik banyak kita lihat dalam satu komplek terdapat sejumlah kolam terpisah. Kesisteman dan mesinnya pun bisa terpisah atau menyatu sesuai kebutuhan. Misalnya kolam olimpicdikombinasi dengan kolam untuk keperluan loncat indah. Kolam publik memisahkan kolam anak dengan kolam dewasa tidak dengan sekat, melainkan benar-benar dibuat terpisah.
Berdasarkan Efek Air
1. Natural/Alami. Air tenang/calm water dengan suhu sesuai suhu air di lingkungannya.
2. Heated/Warm Water. Air dihangatkan sehingga sesuai suhu tubuh perenang.
3. Special Effect. Air digerakkan dengan effect whirlpool, pantai/ombak buatan, sungai/stream buatan, air mengalir melalui menara/perosotan, dsbg.
Menurut Cara Pengisian Air dan Pengurasan Kolam
1. Fill and Draw Pools
Tipe kolam renang ini menggunakan air kolamnya secara terus menerus dalam satu periode waktu tertentu. Setelah air kolam tampak kotor baru dikuras/dibuang kemudian seluruhnya diganti dengan air yang baru dan bersih. Untuk menentukan kotor tidaknya air adalah dengan melihat keadaan fisik air tersebut atau dari jumlah perenang yang datang, yang seperti ini adalah tipe yang tidak baik.
2. Flow Through Pools
Pada tipe ini air kolam mengalir secara terus menerus setiap saat sehingga air kolam senantiasa dalam keadaan bersih. Hal ini disebabkan karena air yang baru. Kolam renang tipe ini adalah yang terbaik tetapi membutuhkan banyak air. Tipe ini umumnya terdapat di daerah pegunungan atau tempat-tempat yang ada sumber airnya.
3.Recirculating Pools (kolam renang resirkulasi)
Pada tipe ini air kolam renang yang telah dipakai dan kotor secara terus menerus (berputar) dialirkan melalui instalasi-instalasi penyaringan (filter) dan dipompa kembali ke dalam kolam renang, setelah bersih dan didesinfeksi dengan zat chlor. Kolam renang tipe ini sangat hemat karena tidak begitu membutuhkan banyak air asalkan harus dijaga bahwa proses penyaringan dan pendesinfeksian air tersebut harus berjalan dengan baik.